Menariknya, Ninja e-1 dan Z e-1 dilengkapi dengan dua mode berkendara, yaitu Eco dan Road.
Mode Eco dirancang untuk memperpanjang jarak tempuh dengan respons gas yang lebih halus dan kecepatan dibatasi di kisaran 60 km/jam.
Mode Road memungkinkan motor melaju hingga kecepatan 80 km/jam, menjadikannya lebih cocok untuk perjalanan harian dengan kondisi jalanan kota.
Ada juga fitur e-Boost, yang memberikan tambahan tenaga hingga mencapai kecepatan puncak 100 km/jam selama 15 detik.
Salah satu fitur inovatif yang sangat membantu adalah Walk Mode, yang memudahkan pengendara saat memarkirkan motor.
Walk Mode memungkinkan motor berjalan ke depan dengan kecepatan 4 km/jam saat gas dibuka, atau mundur dengan kecepatan sekitar 2 km/jam saat gas dilepas.
Selain itu, motor ini juga menyediakan bagasi kecil berukuran 5 liter di bagian depan, yang bisa menampung barang-barang kecil.
Lubang pengisian daya motor ini terletak di bagian belakang, tepat di bawah tempat duduk penumpang, memberikan kemudahan bagi pengguna saat mengisi daya.
BACA JUGA:Benarkah Motor Listrik Polytron Melangkah ke Pasar Ekspor? Cek Faktanya Disini!
Fokus Pasar dan Eksklusivitas
Dengan harganya yang cukup tinggi untuk pasar motor listrik di Indonesia, Ninja e-1 dan Z e-1 memang menyasar para kolektor dan penggemar setia Kawasaki yang ingin memiliki model eksklusif.
Menurut Michael, karakteristik unik motor ini membuatnya jarang terlihat di jalan, berbeda dengan model Kawasaki lainnya.
Walaupun demikian, respon positif dari pasar menunjukkan bahwa minat terhadap motor listrik berdesain sport semakin meningkat di Indonesia.
BACA JUGA:Electrum H3i, Motor Listrik Baru yang Praktis dan Terjangkau, Segini Harga Barunya!
Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 menjadi langkah pertama bagi Kawasaki untuk merambah pasar motor listrik di Indonesia, menawarkan performa yang tangguh dengan fitur-fitur modern yang menarik bagi para penggemar motor.