Toyota Kijang Innova Menuju Era Elektrifikasi, Konversi ke BEV, Begini Pernyataan Toyota!

Jumat 01 Nov 2024 - 19:14 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Toyota Indonesia mengumumkan rencana ambisius untuk terus mengembangkan model Kijang Innova, yang selama ini menjadi salah satu andalan mereka di pasar otomotif.

Dalam pernyataan terbaru, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengungkapkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan tren global yang beralih ke era elektrifikasi.

Salah satu fokus utama dari pengembangan ini adalah konversi kendaraan berbahan bakar fosil (internal combustion engine/ICE) ke kendaraan listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV).

Bob menekankan pentingnya melakukan serangkaian studi untuk menilai kelebihan dan kekurangan dari konversi ini.

BACA JUGA:Bocoran Harga Chery J6, Mobil Listrik Off-Road Pertama di Indonesia, Cek Selemgkapnya Disini!

Saat ini, TMMIN sudah memiliki enam unit Kijang Innova yang telah dikonversi untuk diuji coba.

“Kita sudah bekerja sama dengan sejumlah hotel untuk mengoperasikan Innova BEV ini karena mereka juga ditargetkan untuk menurunkan emisi. Ini merupakan hasil konversi kita sendiri,” ujarnya saat konferensi pers di Depok, Rabu (30/10/2024).

Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi tuntutan pasar, tetapi juga untuk berkontribusi pada upaya global dalam mengurangi emisi karbon.

Toyota berkomitmen untuk melakukan penelitian mendalam, termasuk menguji reliabilitas sistem EV, traksi, motor, dan baterai.

BACA JUGA:Pentingnya Perawatan Rutin Oli Mesin pada Mobil Hybrid, Simak Penjelasannya Disini!

Bob menambahkan, “Pada saat yang sama, kita juga sedang melakukan penelitian untuk mencapai 100.000 kilometer. Kita ingin melihat seberapa handalnya sistem ini dalam berbagai kondisi.”

Selain fokus pada kendaraan listrik, Toyota juga melakukan studi penggunaan bahan bakar alternatif, seperti bioetanol, melalui Kijang Innova.

Hasil dari penelitian ini adalah lahirnya Kijang Innova Zenix Hybrid FFV, yang dapat menggunakan bahan bakar E85 hingga E100.

Hal ini menunjukkan bahwa Toyota tidak hanya ingin beralih ke elektrifikasi, tetapi juga mencari solusi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.

BACA JUGA:Risiko Mengonversi Mobil Manual Jadi Matik, Ini Penjelasannya!

Kategori :