Hal ini dikarenakan tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat mempengaruhi performa dari motor drag teman – teman.
Modifikasi mesin yang biasa dilakukan pada motor drag adalah mengganti as kep atau noken as, piston, kabel busi, dan karburator.
Biasanya, langkah dan diameter piston termasuk silinder motor drag diperbesar untuk meningkatkan performa motor.
Peningkatan kapasitas mesin ini harus sebanding dengan pengaturan perpindahan gigi akhir dan perbandingan transmisi untuk menjaga akselerasi maksimal motor dalam lintasan yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Desa Kuno Albania Sudah Berdiri 8000 Tahun, Pradaban Seperti Apakah?
Penggantian Suspensi Asli
Suspensi asli atau suspensi bawaan yang ada dalam motor yang dilakukan modifikasi mejadi motor drag harus diganti.
Hal ini dikarenakan penggunaan suspensi belakang tabung akan membuat motor menjadi lebih nyaman dan stabil ketika di pacu di lintasan tanding.
Penggantian suspensi asli untuk membuat motor drag kencang tak tertandingi ini dapat dilakukan dengan suspensi baru berupa suspensi produk TSS dan Ride-It dengan harga yang terjangkau, atau Ohlins yang memiliki harga di atas rata – rata.
BACA JUGA:Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan, Ini Teknik dan Keterampilan yang Perlu Dikuasai
Modifikasi Karburator
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membuat motor drag kencang adalah dengan memodifikasi karburator.
Jadi, disarankan motor drag yang akan di bikin adalah motor yang sistem karburator, karena lebih sederhana dibandingkan dengan motor sistem injeksi.
Untuk memodifikasi karburator, teman – teman harus cermat dalam melakukannya, pasalnya karburator ini memiliki pengaruh yang besar akan sistem pembakaran mesin.
BACA JUGA:Drama Behind Your Touch: Cenayang Bantu Pecahkan Kasus Pembunuhan
Penggantian Body Motor