Bunyi abnormal saat berkendara di jalan yang tidak rata sering kali menjadi tanda bahwa peredam kejut (shock absorber) sudah melemah.
BACA JUGA:Tidak Perlu Datang ke Bank, Lebih Mudah Buka Rekening Lewat BRI Mobile
BACA JUGA:Mengenal Toyota Model AA, Mobil Pertama Toyota yang Mengubah Sejarah, Simak Ulasannya Disini!
Muchlis menjelaskan bahwa perbaikan pada kaki-kaki Avanza lawas biasanya meliputi penggantian peredam kejut depan dan belakang, bushing arm, stabilizer, dan bearing roda.
Kualitas peredam kejut yang menurun dapat mengakibatkan kenyamanan berkendara berkurang, sehingga mengganggu pengalaman berkendara.
Jika peredam kejut sudah mulai bermasalah, mobil dapat terasa limbung saat melaju kencang, dan bantingan suspensi menjadi lebih keras.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera memperbaiki komponen ini agar tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
BACA JUGA:Apa Kabar Honda Mobilio? Ini Dia Kondisi dan Rencana Honda di Segmen MPV!
BACA JUGA:BYD Daftarkan Mobil Baru di Indonesia, Apa Mobil Terbarunya?
Dalam memilih Toyota Avanza lawas, penting juga untuk memeriksa riwayat servis mobil.
Pastikan untuk meminta dokumen servis dan melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel yang terpercaya.
Ini akan membantu memastikan bahwa mobil tersebut telah dirawat dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya masalah di kemudian hari.
Sebagai salah satu pilihan MPV yang memiliki nilai jual tinggi di pasar mobil bekas, Toyota Avanza lawas memang menjadi incaran banyak konsumen.
BACA JUGA:Ini Daftar 5 Mobil dengan Harga Jual Kembali Tinggi dan Stabil, Cek Merknya Disini!
Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi dan potensi masalah yang ada, calon pembeli bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana.