Penataan batu bata pada keseluruhan dinding juga terlihat sangat mengagumkan.
Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.
Saat dicermati, kisi-kisi dinding dengan susunan bata bolong ini membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.
BACA JUGA:Bikin Kagum, Ini 11 Pesona Wisata Di Pulau Dewata Bali! Simak Ini Penjelasanya
Teknik ini menjadikan badan bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar.
Selain itu, kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai penerangan yang bersifat bolak-balik dan begitu artistik.
Siang hari, cahaya secara alami matahari akan menembus ke ruang dalam.
Di momen ini, cahaya tersebut terlihat seperti sebuah elemen yang membentuk dua kalimat syahadat.
BACA JUGA:Pantai Dengan Keindahan Alam Yang Memukau Dan Menjadi Tujuan Favorit Para Wisatawan: Pantai Sawarna
Kemudian malam hari cahaya dari dalam masjid akan memancar keluar, menampilkan kaligrafi syahadat yang berpendar.
3. Masjid Dirancang Ridwan Kamil
Mengutip dari laman Khazanah Masjid, diketahui sang arsitek, Ridwan Kamil yang juga Gubennur Jawa Barat ini memilih untuk menampilkan identitas keislaman melalui kalimat syahadat raksasa.
Kalimat ini ditampilkannya melalui susunan bata yang membentuk dinding masjid.
BACA JUGA:Kelenteng Senggarang: Destinasi Wisata Penuh Sejarah Yang Memiliki Keunikan Tersendiri
Ridwan Kamil sebelumnya sudah banyak merancang bangunan masjid megah di Indonesia, termasuk Masjid Raya Al Jabbar yang juga berlokasi di Bandung.
Ada pula Masjid Al Kamil, Kabupaten Sumedang, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang berlokasi di Kota Makassar, termasuk Masjid Syaikh Ajlin di kota Gaza, Palestina dengan didominasi oleh warna putih.