KORANPAGARALAMPOS.CO - Kampas kopling merupakan salah satu komponen krusial pada mobil bertransmisi manual, memainkan peranan penting dalam kinerja perpindahan gigi dan akselerasi kendaraan.
Seiring dengan penggunaan sehari-hari, kampas kopling akan mengalami penipisan.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu mengenali tanda-tanda awal kampas kopling yang mulai aus agar bisa segera melakukan perawatan atau penggantian sebelum masalah semakin parah.
BACA JUGA:Jangan Anggap Spele, Begini Cara Menyalakan Mobil Matik yang Benar!
BACA JUGA:Kenapa Bengkel Selalu Sarankan Ganti Aki Mobil, Padahal Bisa Dicas?, Ini Alasannya!
Salah satu gejala yang paling umum dirasakan adalah munculnya bau terbakar saat melakukan perpindahan gigi.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, bau ini biasanya muncul ketika kampas kopling mulai kehilangan daya cengkeramnya.
Selain itu, pengemudi mungkin juga akan merasakan akselerasi kendaraan yang terasa lebih lambat atau tersendat.
"Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama saat melakukan manuver di jalan yang padat," ungkap Lung Lung.
BACA JUGA:Mengenal Toyota Model AA, Mobil Pertama Toyota yang Mengubah Sejarah, Simak Ulasannya Disini!
BACA JUGA:Apa Kabar Honda Mobilio? Ini Dia Kondisi dan Rencana Honda di Segmen MPV!
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah suara berisik atau kasar yang muncul saat pedal kopling diinjak, terutama ketika kendaraan melaju pada kecepatan rendah.
Suara ini bisa menjadi indikasi bahwa kampas kopling mulai mengalami keausan yang signifikan.
Perhatian juga harus diberikan pada perubahan posisi pedal kopling.