PAGARALAMPOS.CO - Sebanyak 27 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kota Pagaralam berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan Program Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan dalam bentuk daring maupun luring.
Dalam kegiatan bertajuk “Panen Hasil Belajar” yang diadakan di Balai Kota Pagaralam, keberhasilan para peserta disambut dengan rasa bangga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagaralam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagaralam, H. Cholmin Hariyadi, S.Pd., M.Pd., melalui Sekretaris Drs. Budi Santoso, M.Si., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan para CGP.
BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Kelebihan dan Kekurangan Xenia 1000 cc, Cek Sebelum Membelinya!
“Selamat kepada 27 CGP yang telah berproses mengikuti semua kegiatan pelatihan.
Ini adalah pencapaian membanggakan yang lahir dari dedikasi luar biasa. Kami berharap seluruh CGP Angkatan 10 ini bisa lulus dan menjadi guru penggerak yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ujarnya.
Budi Santoso menekankan bahwa guru penggerak merupakan ujung tombak dalam transformasi pendidikan di sekolah.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Dorong Minat Baca Pelajar
Dengan menjadi lebih inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa, para guru diharapkan mampu membawa perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. “Semoga para guru semakin termotivasi untuk terus belajar, berinovasi, dan berbagi ilmu,” tambahnya.
Pj Walikota Pagaralam, Drs. Nelson Firdaus, M.M., melalui Pj Sekda Kota Pagaralam, Dhaniel Nasution, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini.
“Kami siap menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan agar para guru dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” katanya.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilukada Transparan dan Akuntabel
Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan, melalui Liska Piano, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya ini dilakukan serentak di seluruh provinsi.
“Sumatera Selatan memiliki 2.268 guru penggerak yang dibimbing oleh instruktur dan fasilitator profesional, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberdayakan para guru,” jelasnya.