* Pj Sekda Dorong Transformasi Pendidikan Berbasis Aset
PAGARALAM POS, Pagaralam – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Dahnial Nasution secara resmi membuka Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-10 di Gedung Balai Kota Pagaralam, Sabtu (26/10).
Acara ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi para calon guru penggerak di Kota Pagaralam agar lebih siap dalam menjalankan peran pentingnya di dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menekankan bahwa guru penggerak memiliki peran sebagai ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Turun Tajam
Menurutnya, para guru penggerak berperan strategis dalam mentransformasi pendidikan di setiap sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
“Dalam hal ini tentunya bapak/ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam mentransformasikan pendidikan di sekolah masing-masing, guna menjadi sekolah yang lebih inovatif, lebih menyenangkan, dan lebih berpusat pada peserta didik,” ujarnya.
Pj Sekda juga menyoroti pentingnya penerapan Asset-based Thinking dalam tugas para guru penggerak. Metode ini menurutnya, mengajak para guru untuk melihat dan menggali potensi yang ada pada setiap siswa, sekolah, serta komunitas sekitar.
BACA JUGA:Israel-Iran Berhitung Akibat
Dengan cara ini guru dapat memanfaatkan aset yang ada untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan memberdayakan.
“Mari kita bersama-sama melihat potensi yang ada pada setiap siswa, sekolah, dan komunitas di sekitar kita. Dengan menggali dan mengembangkan aset-aset ini kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif,” pungkasnya.
Program Pendidikan Guru Penggerak ini diharapkan dapat mendorong para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menginspirasi perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.
Melalui lokakarya ini diharapkan para calon guru penggerak dapat berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pagaralam dan berkontribusi dalam pembentukan generasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing. (*)