Jadi situasinya berbeda, di mana anda bisa memenangkan poin dengan banyak dengan mudah, namun anda juga bisa dengan mudah kehilangan poin.”
BACA JUGA:Liverpool, Federico Chiesa Belum Sembuh dari Cedera
BACA JUGA:Leny Yoro Sudah Bisa Merumput, Kabar Baik dari Manchester United
“Jadi seperti yang saya bilang, situasi tiga tahun yang lalu berbeda dengan sekarang. Sekarang sih selisih 20 poin itu bukan selisih yang besar,” tutur sang pembalap.
Lebih lanjut, Bagnaia menyebut bahwa memangkas selisih 20 poin itu tidaklah mudah.
Jadi ia harus bekerja keras untuk bisa menjadi juara dunia.
“Fokus saya saat ini adalah saya harus mendapatkan 20 poin. Jika saya ingin mendapatkan poin sebanyak itu, maka saya harus berusaha lebih,” sambung Pecco.
BACA JUGA:Mumpung Gratis! Inter Milan Siap Saingi Liverpool Demi Jonathan Tah
BACA JUGA:Liga Spanyol, Real Madrid Berpesta di Kandang Celta Vigo
“Saya rasa strategi yang akan saya gunakan sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi saya hanya fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin di akhir pekan ini.
Saya juga bisa bilang tekanan yang ada sama besarnya baik untuk sang pemimpin maupun bagi para pengejarnya,” pungkas sang pembalap.