Pertama, Rodrygo melepaskan tembakan yang masih membentur mistar. Bola liar kemudian diterima Jude Bellingham.
Tanpa berlama-lama, Bellingham kemudian melepaskan sepakan yang lagi-lagi mengenai mistar. Setelahnya, Dortmund beberapa kali mengancam gawang Real Madrid lewat tembakan jarak jauh tetapi masih mampu dimentahkan Courtois.
Skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, Real Madrid langsung tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Vinicius melakukan aksi luar biasa pada menit ke-53. Menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri, winger kilat asal Brasil itu membuat lini pertahanan Dortmund panik dengan aksi meliuk-liuknya.
BACA JUGA:Liga Spanyol, Real Madrid Berpesta di Kandang Celta Vigo
Vinicius lalu melepaskan sepakan tetapi tembakannya masih terlalu pelan sehingga mudah ditangkap kiper Gregor Kobel.
Pada menit ke-60, Real Madrid berhasil menipiskan skor lewat beknya, Antonio Ruediger. Disodori Kylian Mbappe umpan tarik di depan mulut gawang, Ruediger melakukan tandukan keras untuk menggetarkan jala gawang lawan.
Gol ini sukses memompa semangat para pemain Real Madrid.
Hanya dua menit berselang, Real Madrid sudah berhasil menyetarakan skor menjadi 2-2 lewat tembakan Vinicius Junior di dalam kotak penalti.
BACA JUGA:Liga Italia, Juventus Curi Kemenangan Lewat Gol Bunuh
Gol tersebut sempat dicek VAR sebelum disahkan
Real Madrid akhirnya sukses melakukan comeback pada pada menit ke-83 melalui gol Lucas Vazquez yang melepaskan tembakan dari sudut sempit di dalam kotak 16.
Seolah belum puas, Real Madrid kembali menambah satu gol lagi melalui Vinicius Junior pada menit ke-87.
Menyisir sisi kiri penyerangan Real Madrid, Vinicius kemudian melakukan pergerakan ke tengah sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Sebelum bubaran, tepatnya pada menit ke-90+3', Vinicius sukses mencetak hattrick untuk mengunci kemenangan sensasional Real Madrid. Tak ada tambahan gol lagi hingga laga berakhir.