Larangan Wisatawan Melihat Blue Fire di Kawah Ijen, Mengapa Keputusan Ini Diperlukan?!

Sabtu 16 Nov 2024 - 03:03 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Kawah Ijen, yang terletak di perbatasan antara Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan fenomena alam yang langka, yaitu "blue fire."

Pemandangan ini menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan, yang rela mendaki malam untuk menyaksikan keajaiban alam ini.

Namun, baru-baru ini, pihak berwenang telah mengambil keputusan kontroversial untuk melarang wisatawan melihat blue fire secara langsung.

Apa alasan di balik larangan ini, dan bagaimana dampaknya terhadap sektor pariwisata di kawasan tersebut?

BACA JUGA:Wisata Sejarah di Kota Lama Semarang, Tempat Hits yang Menyimpan Cerita Masa Lalu!

Apa Itu Blue Fire?

Blue fire adalah fenomena yang terjadi ketika gas belerang yang keluar dari kawah bertemu dengan udara dingin dan terbakar, menghasilkan nyala api berwarna biru yang indah.

Keberadaan blue fire menjadikan Kawah Ijen salah satu lokasi wisata yang paling unik di dunia.

Banyak wisatawan yang datang dari berbagai penjuru untuk menyaksikan keindahan alam ini, mengambil foto, dan merasakan sensasi berada di dekat kawah yang aktif.

Alasan Larangan

Keputusan untuk melarang wisatawan melihat blue fire diambil oleh pihak pengelola kawasan Ijen, termasuk Balai Taman Nasional Alas Purwo.

BACA JUGA:Menikmati Pesona Alam Papua Barat, 5 Destinasi Wisata Eksotis yang Belum Banyak Diketahui

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini adalah:

Keamanan Wisatawan: Kawah Ijen adalah area yang memiliki tingkat bahaya tinggi. Gas belerang yang dihasilkan oleh kawah sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dihirup dalam jumlah banyak.

Banyak wisatawan yang tidak menyadari risiko ini dan tetap berusaha mendekat untuk melihat blue fire.

Kategori :