KORANPAGARALAMPOS.CO - Kendati musim 2024/25 masih jauh dari kata akhir, Inter Milan sudah memikirkan masa depan. Mereka mulai melirik sejumlah pemain yang bisa direkrut dengan status bebas transfer pada musim panas nanti.
Beberapa klub papan atas Eropa memang memiliki pemain-pemain andalan dengan sisa kontrak satu tahun. Dan menurut regulasi bosman ruling, klub sudah bisa menjalin kerja sama dengan pemain terkait jika kontraknya tersisa enam bulan.
Itu artinya, klub bisa mengikat seorang pemain dengan pra-kontrak mulai bulan Januari mendatang.
Dan pemain tersebut akan bergabung dengan klub barunya begitu kontraknya bersama tim lama resmi berakhir.
BACA JUGA:Liga Inggris, Manchester City Menang Comeback Atas Wolves Berkat 2 Bek
BACA JUGA:Liga Italia, Inter Milan Menang Tipis Atas AS Roma
Paling segar di ingatan adalah kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid. Proses perpindahan sendiri tidak memakan biaya transfer, sebab Mbappe menolak penawaran terbaru dari PSG dan membiarkan kontraknya selesai di bulan Juli.
Ini adalah hal yang lumrah. Juventus pernah cukup rajin dalam mendatangkan pemain berstatus bebas transfer.
Bahkan bisa dikatakan bahwa kesuksesan mereka merajai Serie A beberapa tahun lalu diawali dengan kejelian melihat peluang ini.
Sosok di balik kejelian itu adalah Giuseppe Marotta. Sekarang Marotta menjabat sebagai CEO Inter Milan dan masih memakai jurus yang sama. Ia telah membuat rencana perekrutan pemain baru secara gratis untuk tahun depan.
BACA JUGA:The Red Devils Sukses Comeback, Manchester United Menang atas Brentford Skor 2-1
BACA JUGA:Rumor, Napoli Kejar Ben Chilwell dari Chelsea
Seperti yang dilaporkan TEAMtalk, Inter akan mencoba mengikat Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen pada bulan Januari nanti. Mereka diketahui telah menyiapkan pra-kontrak dengan gaji senilai enam juta euro per musim.
Kontrak itu juga diketahui akan berdurasi selama lima tahun, sehingga Tah bisa memperkuat Inter Milan sampai 2029 nanti.
Walau demikian, ini tidak akan mudah. Sebab Nerazzurri punya beberapa pesaing dalam perebutan tanda tangan.