Data penjualan juga menunjukkan bahwa Suzuki Carry masih memiliki performa yang baik.
Selama bulan September 2024, total Whole Sales Suzuki Carry mencapai 2.210 unit, meskipun angka ini sedikit lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 2.293 unit.
Total penjualan Suzuki Carry dari Januari hingga September 2024 mencapai 22.091 unit, sebuah angka yang cukup besar mengingat total pengiriman kendaraan dari pabrik ke dealer sebanyak 48.991 unit.
Keberhasilan ini menempatkan Suzuki sebagai pabrikan kelima terbesar di Indonesia, sebuah pencapaian yang cukup menggembirakan di tengah kondisi pasar otomotif yang masih dalam tekanan.
Suzuki Carry dilengkapi dengan mesin K15B berkapasitas 1.500 cc, yang menawarkan performa optimal untuk kebutuhan kendaraan niaga.
Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 95,6 hp pada 5.600 rpm dan torsi puncak mencapai 135 Nm pada 4.400 rpm.
Kombinasi performa mesin dan desain yang efisien menjadikan Suzuki Carry sebagai pilihan tepat untuk bisnis yang membutuhkan kendaraan andal dan ekonomis.
Kehadiran Toyota Hilux Rangga mungkin akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan di segmen kendaraan niaga.
BACA JUGA:Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada kebutuhan konsumen, Suzuki Carry dipastikan akan tetap menjadi pemain kunci dalam pasar ini.
Dalam dunia otomotif yang terus berubah, adaptasi dan inovasi adalah kunci untuk menjaga posisi di pasar yang kompetitif.
Dengan mendengarkan umpan balik dari pelaku bisnis dan terus menghadirkan penawaran yang menarik, Suzuki berusaha untuk menjaga loyalitas pelanggan dan memperkuat posisinya di industri otomotif Indonesia.