Spesifikasi dan Fitur Unggulan
Mobil listrik ini dirancang dengan dimensi yang hampir identik dengan HR-V yang saat ini dijual di Indonesia.
Panjang mobil mencapai 4,3 meter, dengan lebar 1,7 meter, tinggi 1,5 meter, dan wheelbase 2,607 meter.
Perbedaan utama tentu saja terletak pada sumber tenaganya.
BACA JUGA:Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Honda e dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, yang memberikan kemampuan jarak tempuh hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Selain jarak tempuh yang impresif, eN1 juga menawarkan teknologi pengisian daya yang canggih.
Dengan menggunakan fast charging, baterai mobil ini dapat terisi dari nol hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 50 menit.
BACA JUGA:Ini Inovasi Kak Pian untuk Pelayanan Masyarakat, Jebol Sapu Lidi hingga Jemput Bola Sehempak
Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna, terutama dalam mengatasi kekhawatiran tentang durasi pengisian daya kendaraan listrik.
Tantangan dan Peluang di Pasar Indonesia
Pasar mobil listrik di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, sejalan dengan dorongan pemerintah untuk mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai insentif, baik berupa subsidi maupun keringanan pajak, untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, BYD dan Wuling Bersaing Ketat, Siapa Pemenangnya?
Hal ini tentunya memberikan peluang besar bagi Honda eN1 untuk bersaing di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif.
Namun, meski potensi pasarnya besar, Honda eN1 juga dihadapkan pada tantangan, terutama terkait infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di beberapa wilayah di Indonesia.