Melihat Misteri dan Sejarah Gunung Iliboleng, Penjaga Hitam dari Nusa Tenggara Timur

Selasa 22 Oct 2024 - 01:32 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1885, yang menyebabkan kerusakan besar di daerah sekitar gunung dan mengubah peta geografis wilayah tersebut.

Meskipun data yang lebih rinci sulit ditemukan, banyak catatan sejarah lokal yang menggambarkan dampak letusan tersebut, termasuk migrasi penduduk dari Adonara ke pulau-pulau sekitarnya.

Aktivitas vulkanik Iliboleng masih dipantau hingga saat ini, meski letusan besar terakhir terjadi pada pertengahan abad ke-20.

Meski demikian, masyarakat sekitar masih hidup dalam bayang-bayang ancaman gunung berapi ini.

BACA JUGA:Resep Sambal Matah Kecombrang, Rasa Asam Pedas yang Segar Yuk Cobain!

Misteri Gunung Iliboleng

Seperti banyak gunung di Indonesia, Gunung Iliboleng juga dikelilingi oleh berbagai legenda dan cerita mistis.

Bagi masyarakat setempat, Iliboleng bukan hanya sekadar gunung, tetapi juga tempat yang dianggap sakral.

Mereka percaya bahwa gunung ini adalah tempat bersemayamnya roh-roh leluhur yang menjaga dan melindungi daerah tersebut.

BACA JUGA:Yuk Cobain Resep Roti Gulung isi sosis Simple!

Salah satu cerita mistis yang paling terkenal adalah mengenai “Roh Penunggu Iliboleng”.

Masyarakat lokal percaya bahwa ada sosok penunggu yang bersemayam di gunung ini, yang dikenal sebagai roh jahat atau “makhluk halus” yang menjaga keseimbangan alam.

Penduduk setempat sering kali melakukan upacara adat dan persembahan sebagai bentuk penghormatan agar terhindar dari bencana yang disebabkan oleh letusan gunung.

Selain itu, ada pula kisah tentang “Makhluk Iliboleng” yang disebut-sebut sering muncul saat menjelang letusan.

BACA JUGA:Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Ini yang Dilakukan Lapas Kelas III Pagar Alam

Makhluk ini digambarkan sebagai sosok tinggi besar, dengan tubuh berwarna hitam, dan matanya yang menyala merah.

Kategori :