KORANPAGARALAMPOS.CO - Honda Motor Co baru-baru ini mengumumkan sebuah recall besar-besaran yang melibatkan hampir 1,7 juta unit kendaraan di Amerika Serikat.
Penarikan kembali ini menyasar beberapa model populer, termasuk Honda CR-V, HR-V, Acura Integra, dan sedan Civic, serta varian Civic Type R.
Recall ini berkaitan dengan masalah yang terdeteksi pada sistem kemudi, khususnya di model produksi tahun 2022 hingga 2025.
Pengumuman resmi mengenai recall ini disampaikan kepada pihak regulator pada minggu lalu, dengan NHTSA (Badan Nasional Keselamatan Jalan Raya) mengeluarkan perintah recall pada Selasa, 1 Oktober.
BACA JUGA:Kijang Innova Reborn, Mobil Favorit yang Masih Diburu di Indonesia, Ini Keistimewaanya!
Dalam laporan yang dirilis, Honda menyatakan bahwa sistem mekanis kemudi pada kendaraan tersebut dapat mengalami kesulitan saat digerakkan dalam kondisi tertentu, yang tentunya dapat mempengaruhi keselamatan berkendara.
Penyelidikan yang Mengungkap Masalah
Masalah ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh NHTSA pada tahun 2023.
Investigasi tersebut menemukan bahwa perakitan girboks kemudi tidak dilakukan dengan tepat, sehingga berpotensi menyebabkan gesekan berlebihan.
BACA JUGA:Menyambut Era Mobilitas Ramah Lingkungan, BYD e6 Bekas Taksi Blue Bird Kini Dijual, Segini Harganya!
Gesekan ini bisa membuat kemudi sulit dikendalikan, yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Meskipun masalah ini sangat serius, hingga saat ini NHTSA belum menerima laporan terkait kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini.
Dalam konteks recall ini, Honda berkomitmen untuk menjaga keselamatan pelanggan mereka.
Mereka berencana untuk mengirimkan surat pemberitahuan resmi kepada semua pemilik kendaraan yang terlibat pada tanggal 18 November.
BACA JUGA:Mobil Matik Zaman Sekarang Banyak Pakai CVT, Ternyata Ini Dia Alasannya!