Kijang Innova Reborn diesel matic dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV, berkapasitas 2.393 cc, yang mampu memproduksi tenaga maksimal 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 342,2 Nm pada rentang 1.200-2.800 rpm.
Mesin ini juga menawarkan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic, serta transmisi manual 5 percepatan untuk mereka yang lebih menyukai kontrol manual.
Sementara itu, tipe bensin Innova Reborn menggunakan mesin berkode 1TR-FE, dengan kapasitas 1.998 cc yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 183,3 Nm pada 4.000 rpm.
Dengan performa yang cukup menjanjikan, kedua varian ini memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan, baik untuk perjalanan jauh maupun penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA:Wuling Siapkan Mobil Listrik di Segmen Kei Car, Ini Jenis dan Spesifikasinya!
Proses Pemesanan dan Harga
Bagi konsumen yang tertarik untuk memiliki Kijang Innova Reborn, perlu diingat bahwa saat ini pemesanan dilakukan dengan status Spot Order atau inden sekitar tiga bulan.
Ini menunjukkan tingginya minat dan permintaan terhadap model ini.
Untuk harga, Kijang Innova Reborn tipe bensin dibanderol mulai dari Rp 384,1 juta, sementara untuk tipe diesel, harga mulai dari Rp 411,3 juta (manual) hingga Rp 431,9 juta (matic).
BACA JUGA:Tes Lengkap BYD M6 Superior, Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Cek Spesifikasi dan Fiturnya Disini!
Kesimpulan
Kijang Innova Reborn masih tetap relevan di pasar otomotif Indonesia.
Dengan kombinasi antara performa mesin yang andal, pilihan tipe yang beragam, serta kepercayaan konsumen yang terus mengalir, model ini berpotensi terus bertahan di puncak popularitas.
Toyota tidak berencana menghentikan produksi Kijang Innova Reborn, yang menunjukkan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Meskipun ada tantangan dari model-model baru, Innova Reborn tetap menjadi mobil yang banyak diburu oleh masyarakat Indonesia, membuktikan bahwa tradisi dan kualitas selalu memiliki tempat di hati para penggemar otomotif.