Pada 9 Juni 1977, lahirlah Toyota Kijang Pick Up, yang dikenal karena lincah dan gesit, memenuhi kebutuhan mobil niaga saat itu.
Kijang menjadi ikon yang melambangkan kendaraan yang mampu mendukung ekonomi Indonesia, terutama di sektor UMKM.
Makna 'Rangga' dan Harapannya
Nama 'Rangga' diambil dari Bahasa Jawa, yang berarti 'Pahlawan'.
BACA JUGA:Tes Lengkap BYD M6 Superior, Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Cek Spesifikasi dan Fiturnya Disini!
Ini menjadi simbol yang kuat bagi Toyota, menggambarkan kendaraan yang tidak hanya tangguh tetapi juga mampu membantu pemiliknya meraih kesuksesan.
"Toyota berharap, Rangga menjadi simbol dari pahlawan yang membawa kesuksesan dalam usaha dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atas mobil niaga yang tangguh dan terpercaya," tambah Toyota Indonesia.
Dari penjelasan ini, dapat dilihat bahwa Toyota ingin membangun koneksi emosional dengan konsumen Indonesia, menjadikan Hilux Rangga sebagai bagian dari perjalanan sukses mereka.
Dengan mengaitkan nama kendaraan dengan nilai-nilai lokal, Toyota menunjukkan komitmennya terhadap pasar Indonesia.
Kunjungan Genba dan Respons Terhadap Pelanggan
Untuk memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat, Toyota melakukan Genba, yaitu kunjungan langsung ke berbagai wilayah di Indonesia.
Melalui kunjungan ini, mereka dapat mendengarkan masukan pelanggan, mengamati usaha yang dijalankan masyarakat, dan memahami karakter jalan di banyak daerah.
Kegiatan ini sangat penting dalam pengembangan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
BACA JUGA:BYD Siap Meluncurkan Mobil PHEV di Indonesia, Yuk Intip Spesifikasi dan Keunggulannya!
Toyota melihat potensi besar dalam mendukung sektor-sektor penting seperti grosir, manufaktur, konstruksi, distribusi, dan UMKM.