KORANPAGARALALMPOS.CO - Toyota Land Cruiser 70 Series, yang telah beroperasi selama hampir empat dekade, kini berada dalam sorotan baru setelah ditolak oleh Angkatan Darat Australia.
Meskipun demikian, laporan terbaru menunjukkan bahwa kendaraan ikonik ini mungkin akan segera diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Diri Jepang (JSDF).
Dengan reputasi sebagai salah satu model Toyota yang paling andal dan serbaguna, Land Cruiser 70 Series menawarkan kemampuan off-road yang mumpuni, keandalan tinggi, dan desain yang terbukti tangguh, menjadikannya kandidat kuat untuk menggantikan kendaraan militer yang lebih tua.
Penolakan dari Australia
BACA JUGA:Wuling Siapkan Mobil Listrik di Segmen Kei Car, Ini Jenis dan Spesifikasinya!
Keputusan Angkatan Darat Australia untuk tidak melanjutkan penggunaan Land Cruiser 70 Series mungkin mengejutkan bagi sebagian orang.
Namun, penolakan ini mencerminkan perubahan standar dalam kebutuhan kendaraan militer, termasuk kebutuhan akan fitur keselamatan modern dan efisiensi operasional.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap keselamatan, terutama setelah insiden kecelakaan fatal antara kendaraan JSDF dan bus wisata pada Juni 2024, para pejabat Australia merasa bahwa model ini tidak lagi memenuhi standar yang diperlukan.
Dalam hal ini, penolakan tersebut membuka peluang bagi JSDF untuk menjajaki alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Tes Lengkap BYD M6 Superior, Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Cek Spesifikasi dan Fiturnya Disini!
Menurut laporan dari Karuma News, sumber anonim dalam JSDF menyebutkan bahwa Land Cruiser 70 Series menjadi salah satu kandidat utama untuk menggantikan truk ringan ½-ton Mitsubishi yang saat ini digunakan oleh militer Jepang.
Kemampuan Off-Road yang Tak Tertandingi
Land Cruiser 70 Series dikenal luas karena kemampuannya di medan yang ekstrem.
Dengan desain yang dirancang untuk ketahanan dan kemampuan off-road, kendaraan ini menjadi pilihan ideal bagi militer yang memerlukan kendaraan yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi.