KORANPAGARALAMPOS.CO- Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan wisata yang luar biasa dan beragam.
Pulau Bali, Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Raja Ampat termasuk destinasi yang populer di kalangan wisatawan internasional.
Keindahan Indonesia tidak hanya terletak pada panorama alamnya, tetapi juga budaya, kuliner, dan peninggalan sejarah yang menjadi daya tarik bagi turis dari berbagai negara.
Salah satu tempat yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya adalah Danau Rakihan, yang terletak di Sumatera Selatan. Danau ini memiliki cerita legenda dan mistis yang telah diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Tempat Wisata di Dumai Bertema Pantai dengan Pemandangan Indah!
BACA JUGA:Ini5 Tempat Wisata di Pekanbaru Favorit para Traveler!Meskipun zaman modern telah masuk, misteri dan kepercayaan terkait Danau Rakihan tetap hidup di tengah masyarakat, menambah daya tarik spiritual tempat ini.
Menurut cerita yang berkembang, danau ini dijaga oleh seorang pertapa sakti serta sepasang Naga Emas yang konon menampakkan diri pada waktu-waktu tertentu.
Penguasa spiritual Danau Rakihan dikenal dengan nama Puyang Janggut Abang, yang menjadi bagian penting dari kepercayaan masyarakat Desa Uludanau.
Danau Rakihan, yang merupakan danau terbesar kedua di Kabupaten Oku Selatan setelah Danau Ranau, mencakup area seluas 75 hektar dengan kedalaman sekitar tiga meter, dan berlokasi sekitar dua kilometer dari Desa Muara Sindang.
BACA JUGA:Melihat Wisata Telaga Saat, Menyatu dengan Alam di Puncak Bogor
BACA JUGA:Air Terjun Tri Muara Karang, Destinasi Wisata Tersembunyi di Tengah Keindahan Alam Rejang Lebong!
Danau Rakihan, yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang memikat dengan pesona alamnya serta cerita-cerita mistis yang melingkupinya.
Meski tak sebesar beberapa danau di sekitarnya, keindahan dan keunikan tempat ini menjadikannya destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
Dengan luas sekitar 3 hektar dan kedalaman 75 meter, Danau Rakihan berada di Desa Ulu Danau dan memiliki akses yang mudah dari berbagai wilayah, termasuk Kota Muaradua, ibu kota OKU Selatan.
Danau ini tidak jauh dari Danau Ranau, yang menurut legenda setempat, keduanya terhubung melalui sungai bawah tanah, menciptakan ikatan mistis antara kedua danau.