KORANPAGARALAMPOS.CO - Mengganti oli pada motor matik adalah salah satu perawatan rutin yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin.
Namun, banyak pemilik motor yang masih bingung mengenai cara menghitung volume oli yang tepat untuk motor mereka.
Menghitung volume oli bukan hanya soal memilih merek oli yang tepat, tetapi juga memastikan jumlah oli yang ditambahkan sesuai dengan kapasitas mesin.
Kesalahan dalam menakar jumlah oli yang dituangkan dapat berdampak buruk pada performa mesin, bahkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
BACA JUGA:5 Kekurangan Yamaha X-Ride, Motor Murah di Kelasnya, Cek Selengkapnya Disini!
Pentingnya Menghitung Volume Oli
Volume oli yang dibutuhkan untuk motor matik bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis motor, penggunaan harian, dan suhu mesin.
Menurut Purnomo, pengelola bengkel Tamaro Motor, motor matik standar biasanya membutuhkan sekitar 800 hingga 1.000 ml oli.
Namun, jika motor sering digunakan untuk jarak jauh atau dalam kondisi berat, seperti membawa beban berat atau melewati tanjakan, sebaiknya tambahkan sedikit volume oli untuk mengantisipasi panas mesin yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Motor Baru, W230 dan Meguro S1 dengan Sentuhan Klasik, Ini Keunggulannya!
Penggunaan oli yang tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin.
Jika oli terlalu sedikit, mesin dapat cepat panas, dan komponen internal seperti piston dan silinder akan lebih cepat aus.
Sebaliknya, jika terlalu banyak, mesin bisa mengalami tekanan berlebih, dan oli berpotensi bocor melalui seal mesin.
Hal ini tentu akan merugikan pemilik motor, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
BACA JUGA:Motor Listrik Alva N3 Siap Dikirim ke Konsumen Mulai November 2024, Intip Spesifikasinya Disini!