Warung Kopi

Senin 14 Oct 2024 - 19:30 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

Oleh: Dahlan Iskan

Ada Warung Kopi di Fuqing. Anda sudah tahu Fuqing: kampung kelahiran leluhur banyak pengusaha besar di Indonesia.

Kata ”Kopi” di situ kepanjangan dari Komunitas Persaudaraan Indonesia. Kata ”Warung” dipilih agar terasa welcome untuk siapa saja yang ada hubungan darah dengan Indonesia.

Saya makan malam dengan warga Warung Kopi kemarin malam. Di resto Linjia, terbaik di Fuqing.

Kami dipilihkan sebuah ruang dengan meja bundar. Bundarannya besar sekali. Mirip meja bundarnya KTT G-19.

BACA JUGA:Melihat Wisata Telaga Saat, Menyatu dengan Alam di Puncak Bogor

Pendiri Warung Kopi itu adalah Christopher Tungka. Ia seorang direktur perusahaan milik teman saya. Orang Indonesia. Pabrik suku cadang mobil di Fuqing. Sejak lebih 30 tahun lalu.

Suku cadang itu awalnya khusus untuk pasar dalam negeri Tiongkok. Kini sudah ekspor ke banyak negara kecuali Indonesia.

Di tempat kelahirannya di Jatim, ia memang sudah punya pabrik sendiri untuk pasar Indonesia. Tentu, pemilik pabrik itu, Anda kenal --karena ia teman baik saya.

Chris alumni Ubaya, universitas terkemuka di Surabaya --dengan sejarah yang serupa dengan Trisakti Jakarta.

BACA JUGA:Cara Membuat Bubur Kacang Hijau, Tips Agar Lembut dan Tidak Keras Buruan Cobain !

Ia dari teknik industri. Begitu lulus Chris diterima kerja di Bank Bali. Tapi ia diminta keluarga menemani sepupu belajar bahasa Mandarin di Guangzhou. Jadilah Chris ikut sekolah Mandarin.

Chris pegang marketing di perusahaan tersebut. Ia baru pulang dari Guatemala, Peru, Chili dan negara sekitar --mengembangkan pasar di sana.

Di meja makan bundar itu beberapa anak muda dari Warung Kopi ikut makan. Salah satunya asli Medan. Umur 30 tahun. Masih jomblo. Sukunya Chaozhou (Tiucu).

Namanya: Stenley.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 20:24 WIB

Antisipasi Penyebaran DBD

Kamis 21 Nov 2024 - 20:10 WIB

Dorong Realisasi Program Prioritas 2025

Kamis 21 Nov 2024 - 20:06 WIB

Kokkang Ibunda