Fasilitas di desa ini cukup lengkap, mulai dari penginapan hingga restoran dan kafe yang menyuguhkan pemandangan luar biasa. Tiket masuk untuk wisatawan lokal sebesar Rp25.000 dan untuk wisatawan mancanegara Rp35.000.
4. Pura Ulun Danu Batur
Pura Ulun Danu Batur merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kintamani. Pura ini pernah hancur akibat letusan Gunung Batur pada tahun 1926, namun telah dibangun kembali.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Alam dan Sejarah, 5 Destinasi Wisata di Bengkulu
Terletak di tepi Danau Batur, pura ini tampak megah dan eksotis dengan latar belakang pemandangan alam yang indah. Untuk masuk, wisatawan hanya perlu membayar Rp10.000.
5. Pemandian Air Panas Toya Bungkah
Jika menikmati pemandian air panas adalah kesukaanmu, Toya Bungkah di Kintamani bisa menjadi pilihan.
Air di pemandian ini berasal dari sumber mata air panas alami dekat Gunung Batur dan mengandung belerang, yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan kulit.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Religi di Kediri untuk Pengalaman Spiritual yang Mendalam!
Tempat ini sangat populer bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
6. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah desa adat tertua di Bali, terletak di sisi timur Danau Batur. Desa ini memiliki tradisi yang unik terkait pemakaman.
Tidak seperti tradisi Bali pada umumnya yang melakukan upacara pembakaran mayat atau ‘Ngaben’, di Desa Trunyan, mayat dibiarkan membusuk di atas tanah dangkal di bawah pohon Taru Menyan tanpa dikubur.
BACA JUGA:Temukan Kedamaian Jiwa di Kediri, Wisata Religi yang Tak Boleh Dilewatkan!
Tradisi ini dikenal dengan sebutan ‘Mepasah’, dan dianggap unik serta berbeda dari kebiasaan desa-desa Bali lainnya.