Sebagai kota yang terletak di Pulau Sumatra dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, Bengkulu menyimpan pesona luar biasa yang layak dijelajahi.
Selain itu, Bengkulu juga memiliki nilai sejarah yang penting, menjadi lokasi pengasingan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, dan tempat kelahiran istrinya, Fatmawati.
Oleh karena itu, Bengkulu menawarkan kombinasi wisata alam dan situs-situs bersejarah yang lengkap. Berikut inilah 7 destinasi wisata terpopuler di bengkulu wajib anda kunjungi:
1. Benteng Marlborough
BACA JUGA:Berikut Objek Wisata Populer di Kota Padang yang Banyak Dikunjungi!
Benteng Marlborough adalah simbol dari kekuasaan Inggris di Bengkulu. Dulunya berfungsi sebagai benteng pertahanan, kini tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak diminati.
Dibangun antara tahun 1713 hingga 1719, benteng ini merupakan benteng terkuat kedua yang dimiliki Inggris di wilayah timur, setelah Benteng St. George di India.
Dengan ukuran 240 x 170 meter, dari udara benteng ini menyerupai bentuk kura-kura. Sebuah jembatan menghubungkan bagian kepala dan tubuh 'kura-kura' tersebut.
Selain sebagai benteng, tempat ini juga digunakan untuk penyimpanan dan perdagangan rempah-rempah di kawasan timur Indonesia.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Baru yang Viral di Jawa Timur yuk kunjungi!
Di dalam benteng, para pengunjung bisa menjelajahi berbagai ruangan seperti ruang tahanan, kantor pemerintahan Inggris, meriam, ruang perlindungan, serta gudang senjata. Terdapat juga terowongan dengan ukuran 6 x 2 meter.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gading Cempaka, rumah ini menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia.
Selama periode 1938 hingga 1942, rumah yang memiliki ukuran 9 x 18 meter ini menjadi tempat tinggal Bung Karno. Arsitekturnya menampilkan elemen Cina dengan lubang angin dan ornamen Tionghoa di beberapa bagian.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tempat wisata yang Mesti Dikunjungi di Labuan Bajo!
Diduga rumah ini sebelumnya dimiliki oleh seorang pedagang Cina dan disewa oleh Belanda untuk mengasingkan Bung Karno.