Hal ini meliputi showroom, tim penjualan, dan logistik untuk memastikan bahwa produk tersebut dapat diluncurkan dengan baik.
Luther menekankan pentingnya kesiapan ini agar saat Denza D9 diperkenalkan, konsumen dapat mendapatkan pengalaman yang optimal.
“Denza sendiri brandnya sudah launching di beberapa negara seperti Hongkong. Bawa ke Indonesia sebenarnya relatif lebih mudah dari Hongkong,” ungkap Luther di Jakarta pada 7 Oktober 2024.
Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri BYD untuk merangkul pasar Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan kendaraan listrik di masa mendatang.
BACA JUGA:Kenali Gejala Ring Piston Mobil yang Aus Sebelum Terlambat, Ini Dia Caranya!
Sejak diperkenalkan di IIMS, animo konsumen terhadap Denza D9 cukup tinggi.
Banyak pengunjung yang menunjukkan ketertarikan untuk memesan MPV listrik ini, bahkan beberapa dari mereka telah siap untuk melakukan pre-booking dengan biaya Rp 50 juta.
Namun, BYD masih belum dapat memberikan informasi pasti terkait harga dan ketersediaan unit, mengingat persiapan internal yang masih berlangsung.
“Sudah banyak yang ingin melakukan pemesanan. Namun banyak yang membuat kami belum bisa buat komitmen ke konsumen seperti harga dan ketersediaan unit,” ujar Luther.
BACA JUGA:Siap Masuk Pasar Hybrid, Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik, Ini Modelnya!
Meskipun demikian, antusiasme konsumen menjadi sinyal positif bagi BYD untuk segera meluncurkan Denza D9 di Indonesia.
Peluang dan Tantangan di Pasar Indonesia
Kehadiran BYD Denza D9 di pasar Indonesia menjadi langkah strategis dalam merespons permintaan kendaraan listrik yang semakin meningkat.
Pemerintah Indonesia juga telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan, seperti insentif pajak dan pembangunan infrastruktur pengisian daya.
BACA JUGA:Ban Mobil Harus Istirahat Saat Menempuh Perjalanan Jauh, Mitos atau Fakta?
Dengan demikian, Denza D9 hadir pada waktu yang tepat untuk memanfaatkan tren tersebut.