Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan melalui insentif untuk kendaraan listrik, yang dapat menjadi pendorong bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan hibrida atau listrik.
Namun, Chery juga dihadapkan pada tantangan.
Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya yang memadai.
BACA JUGA:Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!
Meskipun beberapa stasiun pengisian telah dibangun di kota-kota besar, masih banyak daerah yang belum memiliki akses yang cukup.
Selain itu, persaingan dengan merek lain yang sudah lebih dulu masuk ke pasar PHEV, seperti Toyota dan Mitsubishi, juga menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Chery.
Strategi Pemasaran
Untuk memasuki pasar Indonesia, Chery berencana untuk melakukan pendekatan pemasaran yang agresif.
BACA JUGA:Rekomendasi 700 Game Terbaik di Android, Surga bagi Para Gamer Mobile
Mereka berusaha untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan manfaat kendaraan PHEV melalui kampanye pendidikan dan pemasaran yang berfokus pada keuntungan lingkungan dan efisiensi biaya.
Chery juga akan bekerja sama dengan dealer lokal untuk memastikan bahwa layanan purna jual dan dukungan teknis tersedia dengan baik.
Chery berencana untuk menawarkan berbagai model dan varian dari Tiggo 8 PHEV untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen.
Dengan harga yang kompetitif dan fitur-fitur menarik, diharapkan SUV ini dapat menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan keluarga yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.
BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!
Kesimpulan
Dengan hadirnya Chery Tiggo 8 PHEV, pasar otomotif Indonesia semakin kaya dengan pilihan kendaraan ramah lingkungan.