Sebelum menyalakan mobil matic, penting untuk memahami cara kerjanya.
Mobil matic biasanya hanya memiliki dua pedal: gas dan rem.
Sistem transmisi otomatisnya menggunakan sensor untuk mendeteksi kecepatan, posisi throttle, dan kondisi beban mesin.
BACA JUGA:Toyota Rilis Mobil Baru Pekan Depan, Ini Dia Merk dan Spesifikasinya!
Jenis-jenis Transmisi Otomatis
Transmisi Otomatis Konvensional (AT): Menggunakan torque converter untuk menggantikan fungsi kopling, memiliki beberapa mode seperti “P” (parkir), “R” (mundur), “N” (netral), dan “D” (drive).
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission): Tidak memiliki gigi tetap, menggunakan sistem pulley dan sabuk untuk perubahan rasio gigi yang halus dan efisien.
Transmisi DCT (Dual-Clutch Transmission): Menggunakan dua kopling untuk perpindahan gigi yang cepat dan halus.
BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!
Automated Manual Transmission (AMT): Menggabungkan keunggulan transmisi manual dengan aktuator otomatis, tetapi biasanya tidak sehalus DCT atau CVT.
Langkah-Langkah Menyalakan Mobil Matic
Menyalakan mobil matic memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keamanan dan keawetan komponen.
Berikut adalah langkah-langkah yang benar:
BACA JUGA:Mobil Bermesin Turbo Punya Spesifikasi Oli yang Berbeda, Inilah Alasannya!
1. Pastikan Posisi Tuas Transmisi di “P” atau “N”
Pastikan tuas transmisi berada di posisi “P” (Parkir) atau “N” (Netral) sebelum menyalakan mesin.