Tarikan Motor Matik Terasa Berat? Ini Dia Penyebabnya!

Kamis 10 Oct 2024 - 00:19 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

V-belt yang sudah kendur atau getas dapat menghambat efisiensi transmisi tenaga dari mesin ke roda belakang.

“V-belt yang sudah tidak elastis lagi akan sulit mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang secara efisien. Ini bisa memperlambat respons motor saat gas ditarik, sehingga motor terasa lebih berat,” tambah Purnomo.

Kondisi V-belt yang buruk dapat memicu berbagai masalah lain, seperti getaran yang tidak normal dan suara berisik saat berkendara.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara untuk rutin memeriksa kondisi V-belt ini, terutama jika motor digunakan secara intensif.

BACA JUGA:Menakjubkan, TVS Motor Indonesia, Menaklukkan Pasar Ekspor dari Karawang ke Dunia, Ini Keistimewaannya!

Gaya Berkendara dan Perawatan Rutin

Namun, bukan hanya komponen mekanis yang mempengaruhi tarikan berat pada motor matik.

Gaya berkendara dan perawatan rutin juga memiliki dampak yang signifikan.

Pengendara yang sering membawa beban berat atau melakukan akselerasi mendadak dapat memicu keausan lebih cepat pada komponen CVT dan V-belt.

BACA JUGA:Cicilan Motor Matic Vespa Sprint S 150 Tahun 2024 yang Murah Meriah, Segini Cicilannya!

Purnomo menyarankan agar pengendara lebih memperhatikan cara berkendara, terutama dalam hal memperlambat akselerasi dan tidak membawa beban berlebih.

Perawatan rutin juga merupakan kunci untuk menjaga performa motor matik.

Memeriksa kondisi CVT dan V-belt setiap kali melakukan servis berkala sangat dianjurkan.

“Melakukan servis berkala adalah langkah pencegahan yang sangat efektif untuk menjaga agar motor tetap dalam kondisi prima,” kata Purnomo.

BACA JUGA:Bikin Penasaran! Kenapa Harga Motor di India Bisa Murah Banget?

Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dan menggantinya secara berkala, karena oli yang berkualitas buruk dapat mempercepat keausan komponen mesin.

Kategori :