Penting untuk dicatat bahwa keausan pada telapak ban dapat mengurangi kemampuan traksi dan mengganggu kestabilan saat berkendara, terutama di kondisi cuaca buruk.
Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan penggantian ban yang tepat waktu sangat dianjurkan untuk menjaga keselamatan berkendara.
Pendapat Praktisi: Ban Baru vs. Ban Lama
Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83 di Otista, Jakarta Timur, juga sependapat bahwa ban bukanlah barang konsumsi manusia yang memiliki batas pakai.
BACA JUGA:Ban Mobil Harus Istirahat Saat Menempuh Perjalanan Jauh, Mitos atau Fakta?
Ia menyatakan bahwa ban baru masih bisa dipakai meskipun sudah berumur.
“Kualitas ban baru dan lama tidak ada beda, yang membedakan adalah cara penyimpanan,” ungkap Adit.
Penyimpanan ban yang tepat menjadi faktor penting dalam menjaga kualitasnya.
Adit menjelaskan bahwa ban yang disimpan dengan baik akan tetap dalam kondisi yang baik, meskipun telah melewati batas waktu yang dianggap kritis.
BACA JUGA:Toyota Rilis Mobil Baru Pekan Depan, Ini Dia Merk dan Spesifikasinya!
Kualitas dan Performa Ban
Meskipun tidak ada masa kedaluwarsa yang resmi untuk ban, kualitas dan performa ban tetap menjadi perhatian utama.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas ban, di antaranya adalah:
Kondisi Penyimpanan: Ban yang disimpan di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!
Oleh karena itu, penyimpanan ban di tempat yang kering dan sejuk sangat dianjurkan.