Kemudian, ia berdoa pada Tuhan agar mengutuk anak dan menantunya.
Tiba-tiba, langit menjadi mendung, guntur menggelegar memacah langit dan tidak lama hujan turun dengan lebat.
Penduduk desa pontang-panting menyelamatkan diri, namun semua tidak dapat diselamatkan.
Desa dan seluruh penduduknya tenggelam dari keganasan alam. Alhasil, desa tersebut menjadi Danau Lau Kawar.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Religi Dan Budaya Pura Uluwatu,Bali
Selain cerita legenda, ada sejumlah pantangan di sekitar danau, seperti dilarang berkata kotor dan berbuat maksiat.
Jika dilanggar, penunggu danau akan marah dan diwarnai dengan datangnya badai secara tiba-tiba.
Diketahui kedalaman Danau Lau Kawar sekitar 40-50 meter.
Setelah kejadian meletusnya Gunung Sinabung beberapa tahun yang lalu, diduga kedalamannya bisa lebih dalam lagi.