Sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Toyota justru akan menghilangkan opsi mesin bensin pada model Fortuner generasi mendatang.
Sumber tersebut menambahkan bahwa mesin 2TR-FE yang saat ini digunakan akan dihapus dari daftar pilihan, dan Fortuner hanya akan menggunakan mesin diesel 1GD-FTV dan 2GD-FTV.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kebingungan di dalam informasi yang beredar mengenai strategi mesin yang akan diambil oleh Toyota.
Pertanyaan yang Belum Terjawab
Sampai saat ini, Toyota Indonesia belum memberikan tanggapan resmi mengenai isu ini.
Dengan banyaknya informasi yang beredar, banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Apakah benar bahwa Fortuner akan beralih sepenuhnya ke mesin bensin turbo? Atau justru akan mempertahankan opsi mesin diesel yang sudah ada? Penantian akan informasi resmi dari Toyota menjadi sangat dinantikan, terutama bagi para penggemar dan calon pembeli Fortuner.
Ramalan Masa Depan
BACA JUGA:Biar Hemat BBM, Begini Teknik Mengemudikan Mobil CVT!, Pengemudi Wajib Tau!
Jika melihat tren yang berkembang di industri otomotif global, banyak produsen mobil mulai beralih ke mesin yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Toyota sendiri telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi karbon, yang bisa menjadi salah satu alasan di balik pengembangan mesin bensin turbo.
Di sisi lain, dengan terus tingginya permintaan terhadap kendaraan berbahan bakar diesel di pasar tertentu, keputusan untuk menghilangkan mesin diesel juga bisa menjadi risiko besar.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa meskipun mesin 2.0 liter dan 1.5 liter sedang dalam pengembangan, implementasinya ke dalam produk Toyota masih memerlukan waktu.
Hal ini menunjukkan bahwa Toyota masih berada dalam fase eksperimen dan penelitian untuk menentukan pilihan mesin yang paling tepat untuk model-model mendatang.