Tentu terasa aneh jika berlibur tanpa merasakan pengalaman menarik seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut ini dia 6 wisata terangker di dunia yang wajib anda tahu nih guyss:
1. Pulau Hashima, Jepang
Gunkanjima, yang berarti "kapal perang" dalam bahasa Jepang, terletak di pulau Hashima dan memiliki bentuk yang mirip dengan kapal.
Pulau ini berjarak sekitar 15 km dari Nagasaki dan dulunya merupakan pemukiman penambang batu bara di lepas pantai yang didirikan pada tahun 1800-an.
Dengan luas 16 hektare, pulau ini pernah menjadi rumah bagi lebih dari 5.000 pekerja tambang. Namun, pada tahun 1974, operasi penambangan dihentikan karena batu bara dianggap habis, sementara teknologi gas mulai lebih diminati.
Akibatnya, para penambang, sebagian besar pria, meninggalkan pulau ini. Bangunan yang tidak terawat mulai rusak dan lapuk akibat cuaca, menjadikan Hashima sebagai "kota hantu."
Meskipun dikenal sebagai pulau yang kosong, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Hashima dan menggali kisah kelamnya. Pulau ini kini dibuka untuk kegiatan wisata, meskipun hanya sebagian kecil yang dapat dijelajahi.
2. Hutan Aokigahara, Jepang
BACA JUGA:Tempat Wisata Kekinian di Sungai Penuh, Cocok Untuk Mengisi Libur Panjang dan Akhir Pekan!
Jepang terkenal tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena memiliki banyak lokasi wisata menyeramkan. Salah satunya adalah Hutan Aokigahara, yang terletak di sebelah barat laut Gunung Fuji dan terkenal sebagai tempat bunuh diri.
Meskipun tidak ada angka pasti mengenai jumlah bunuh diri di sana, pada tahun 2003, pihak kepolisian Jepang melaporkan 105 kasus.
Setiap tahun, semakin banyak orang yang memilih mengakhiri hidup mereka di hutan ini, dan sayangnya, banyak jasad yang tidak pernah ditemukan.
Menurut kepercayaan setempat, Aokigahara dihantui oleh yurei, arwah orang-orang yang meninggal dengan perasaan benci dan dendam.
BACA JUGA:Misteri di Puncak, Keangkeran Gunung Bromo yang Menarik Wisatawan!
Hal ini membuat para pengunjung percaya bahwa siapa pun yang memasuki hutan ini tidak akan pernah kembali. Dengan banyaknya pohon yang tumbuh lebat, pengunjung sering tersesat di dalamnya.