KORANPAGARALAMPOS.CO - Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor matik harus lebih waspada terhadap kondisi jalanan yang basah dan licin.
Curah hujan yang tinggi dapat membuat permukaan jalan menjadi lebih berisiko bagi pengendara, khususnya mereka yang menggunakan motor matik.
Dalam situasi seperti ini, teknik pengereman yang tepat menjadi sangat krusial untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh tergelincirnya ban atau kehilangan kendali.
Menguasai teknik mengerem yang baik tidak hanya melindungi pengendara tetapi juga orang lain di jalan.
Risiko Jalan Licin Saat Musim Hujan
Kondisi jalan yang basah menyebabkan berkurangnya traksi antara ban dan permukaan jalan.
Hal ini meningkatkan potensi tergelincir, khususnya saat pengendara melakukan pengereman mendadak.
Dalam situasi seperti ini, pengendara motor matik perlu memahami cara mengerem yang benar agar kendaraan tetap stabil dan tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Ban yang kehilangan traksi dapat membuat motor tergelincir dan sulit dikendalikan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menyatakan bahwa teknik pengereman yang benar sangat penting ketika menghadapi jalan yang licin.
"Untuk pengereman motor matik pada kondisi jalan licin sebaiknya dilakukan secara bersamaan, namun penekanan rem depan harus dikurangi untuk mencegah ban depan tergelincir atau slip," ungkapnya.
Menurut Agus, beban kendaraan saat pengereman cenderung berpindah ke roda depan, sehingga penekanan berlebihan pada rem depan dapat menyebabkan ban depan kehilangan traksi.
BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Belum Populer di Indonesia? Ternyata Ini Dia Sebabnya!