Banyak lokasi wisata angker yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga memiliki kisah sejarah yang mendalam.
Beberapa orang menikmati menjelajahi tempat sepi dan mencekam untuk merasakan aura mistis yang ada, bahkan melakukan uji nyali. Kegiatan ini sangat pas dilakukan di berbagai lokasi wisata angker yang tersedia di Surabaya.
Berikut inilah 7 tempat terangker di surabaya yang penuh mistis yuk simak:
1. Penjara Kalisosok
BACA JUGA:Dibalik Keindahannya, 6 Pantai Terangker di Jawa Timur yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Berkunjung!
Penjara Kalisosok di Surabaya, yang didirikan pada tahun 1808 oleh pemerintahan Belanda, menjadi saksi bisu berbagai peristiwa kelam selama masa kolonial.
Terletak di Jalan Garuda, penjara ini memiliki arsitektur klasik yang menarik serta berbagai kisah mistis yang menyertainya. Dulu, tempat ini digunakan untuk menahan para pejuang kemerdekaan, tahanan politik, hingga penjahat biasa.
Banyak orang percaya bahwa arwah penghuni lama masih berkeliaran di dalamnya, dengan laporan mengenai suara tangisan, penampakan sosok misterius, dan suasana dingin yang mengganggu pengunjung.
Saat ini, Penjara Kalisosok telah dinonaktifkan dan diakui sebagai cagar budaya, memungkinkan pengunjung menjelajahi lorong-lorong bersejarah yang menyimpan banyak kisah.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Mengungkap Misteri 7 Tempat Wisata Terangker di Yogyakarta!
2. Rumah Hantu Darmo
Rumah Hantu Darmo berlokasi di Jalan Puncak Permai II No. 26, adalah bangunan tua yang terkenal dengan kisah-kisah mistis yang mengelilinginya.
Dibangun sekitar tahun 1920-an, rumah ini dulunya milik keluarga kaya dan menjadi misteri setelah ditinggalkan pada tahun 1980-an.
Banyak pengunjung yang melaporkan melihat sosok wanita berpakaian putih di jendela serta mendengar suara-suara aneh seperti tangisan bayi.
BACA JUGA:Berani Uji Nyali? Yuk Kunjungi 6 Wisata Terhoror yang Terkenal di Bandung!
Karena cerita-cerita ini, tempat ini menarik perhatian orang-orang yang ingin menguji keberanian mereka, meskipun banyak yang merasa takut dan enggan mendekatinya.