KORANPAGARALAMPOS.CO - Dalam era otomotif yang terus berkembang, desain interior mobil semakin berfokus pada estetika dan teknologi canggih.
Banyak produsen mobil modern berusaha menciptakan tampilan dasbor yang bersih dengan menghilangkan tombol-tombol fisik dan menggantinya dengan layar sentuh.
Namun, Hyundai mengambil pendekatan berbeda dengan mempertahankan tombol fisik pada mobilnya.
Menurut Hyundai, keberadaan tombol fisik pada mobil adalah elemen penting yang terkait langsung dengan keselamatan pengemudi.
BACA JUGA:Mobil Diesel yang Paling Dicari di Bursa Mobil Bekas, Ini Dia Mobilnya!
Desain Bersih vs. Keamanan
Desain minimalis yang mulai banyak diadopsi oleh berbagai produsen mobil membuat dasbor tampak lebih modern dan futuristik.
Namun, keputusan ini juga mengakibatkan hilangnya tombol-tombol fisik yang sebelumnya banyak digunakan untuk mengontrol berbagai fitur kendaraan.
Beberapa produsen kini lebih memilih untuk memindahkan semua fungsi kontrol ke layar head unit yang lebih besar, memanfaatkan teknologi layar sentuh untuk mengakses pengaturan.
BACA JUGA:Biar Hemat BBM, Begini Teknik Mengemudikan Mobil CVT!, Pengemudi Wajib Tau!
Meskipun hal ini memberikan kesan yang lebih elegan, Hyundai berpendapat bahwa pendekatan ini dapat membahayakan keselamatan pengemudi.
Bonar Pakpahan, Product Expert dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan bahwa mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh.
Ketika pengemudi berada di jalan tol dengan kecepatan tinggi, seperti 80 km/jam, bahkan sedikit saja waktu yang dihabiskan untuk mengalihkan perhatian dari jalan bisa berakibat fatal.
"Jika kita ingin menonaktifkan atau mengaktifkan sebuah fitur, dan kita mengalihkan mata dari jalan selama dua detik, kita sudah menempuh jarak 44 meter. Dalam jarak itu, segala sesuatu bisa terjadi," ujar Bonar saat acara Hyundai Media Drive All New Kona Electric.