Setiap tahun, masyarakat Tengger merayakan upacara Yadnya Kasada, di mana mereka mempersembahkan sesaji kepada Dewa Bromo.
Upacara ini diadakan pada bulan ke-14 penanggalan Jawa, dan menarik banyak pengunjung.
BACA JUGA:Menyusuri Alam Langkat, 4 Rekomendasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan!
Dalam ritual ini, masyarakat akan melemparkan makanan dan barang-barang lainnya ke kawah Gunung Bromo sebagai ungkapan syukur dan permohonan keselamatan.
Namun, banyak yang percaya bahwa ritual ini juga mengundang roh-roh yang menghuni gunung tersebut. Bagi beberapa orang, kehadiran roh-roh ini bisa menjadi pengalaman yang menakutkan.
Kejadian Aneh dan Kecelakaan
Beberapa kejadian aneh di Gunung Bromo telah menciptakan ketakutan di kalangan pendaki. Salah satunya adalah kasus hilangnya pendaki yang misterius.
Pada tahun 2017, seorang pendaki dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Bromo.
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi di Bojonegoro, 6 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi!
Meskipun upaya pencarian dilakukan selama beberapa hari, ia tidak pernah ditemukan. Cerita seperti ini sering kali membuat orang merasa waspada ketika menjelajahi kawasan ini.
Selain itu, beberapa wisatawan juga mengalami kecelakaan saat berada di area berbahaya, seperti tebing curam atau kawah yang berbahaya.
Beberapa percaya bahwa ini adalah peringatan dari makhluk halus yang mengawasi tempat tersebut.
Pengalaman-pengalaman ini sering kali diceritakan kembali di sekitar api unggun atau saat berkumpul dengan teman-teman, menambah aura mistis Gunung Bromo.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Dumai Bertema Pantai dengan Pemandangan Indah!
Pesona dan Daya Tarik
Meskipun terdapat banyak kisah seram, Gunung Bromo tetap menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia.