Menggunakan Power Steering Hidrolik Salah satu kelemahan dari Fortuner VNT adalah penggunaan power steering hidrolik.
Sistem ini seringkali mengalami kebocoran, yang dapat mengganggu performa kendaraan.
Banyak pengendara modern lebih memilih sistem steering elektrik yang lebih efisien dan bebas perawatan.
BACA JUGA:Peluncuran New Toyota GR86, Mobil Sport yang Siap Mengguncang Jalanan Indonesia, Segini Harganya!
Potensi Kerusakan pada Sistem Injeksi Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan pada sistem injeksi.
Bagi Anda yang membeli mobil bekas, penting untuk memperhatikan riwayat pemakaian sebelumnya.
Kerusakan pada sistem injeksi dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang cukup tinggi, mulai dari satu juta hingga tiga juta rupiah, belum termasuk biaya penggantian injektor yang dapat mencapai sepuluh juta rupiah per unit.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Toyota Fortuner VNT adalah pilihan menarik bagi Anda yang mencari SUV dengan performa tangguh dan desain yang mengesankan.
Meskipun tidak diproduksi lagi, masih banyak orang yang mencarinya di pasar mobil bekas.
Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, pastikan untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan dari kendaraan ini.
Jika Anda bisa menyesuaikan dengan karakteristik dan fitur yang ditawarkan, Fortuner VNT bisa menjadi teman setia dalam berbagai petualangan.
BACA JUGA:Honda City Type Z, Mobil Bekas yang Banyak Diminati di Pasar, Inilah Alasannya!
Pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan bekas yang Anda minati agar pengalaman berkendara Anda tetap nyaman dan menyenangkan.