Gunung Api Gamalama terlihat jelas saat Anda tiba di Maluku Utara dengan pesawat. Gunung ini memiliki ketinggian 1.721 mdpl dan berfungsi sebagai penanda bahwa Anda sudah memasuki provinsi ini.
Sebagai gunung berapi aktif, Gamalama pernah mengalami letusan sebelum tahun 1990-an. Menariknya, di lereng gunung ini terdapat desa tradisional, Desa Marikurubu, yang tetap menjaga tradisi dan adat istiadatnya.
5. Pulau Morotai
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Lampung di Malam Hari: 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi!
Pulau Morotai memiliki karakteristik unik dengan permukaan yang relatif datar. Pulau kecil ini memiliki sejarah yang kaya sebagai markas Jepang selama Perang Dunia II, sebelum akhirnya dikuasai oleh tentara sekutu.
Saat ini, perairan di sekitar Pulau Morotai terkenal menyimpan banyak peninggalan sejarah, termasuk kendaraan dan kapal perang yang tenggelam, menjadikannya sebagai tujuan populer bagi penyelam.
6. Masjid Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate berlokasi sekitar 100 meter dari Kedaton Sultan Ternate.
BACA JUGA:Berburu Spot Instagramable: 5 Destinasi Wisata Malam Terpopuler di Palembang!
Didirikan pada tahun 1606 di bawah pemerintahan Sultan Saidi Barakati, masjid ini dibangun dengan desain yang rumit menggunakan batu dan perekat dari kulit kayu pohon kalumpang.
Bangunan masjid ini menampilkan bentuk khas dengan empat sudut persegi, menyerupai tumpang limas, yang diukir dengan 360 terali sesuai jumlah hari dalam satu tahun Masehi.
7. Pulau Halmahera
Pulau Halmahera adalah pulau terbesar di Provinsi Maluku Utara, dengan luas sekitar 17.780 km². Bentuknya yang mirip Pulau Sulawesi memiliki empat semenanjung.
BACA JUGA:Bosan Healing ke Pantai? Yuk Berpetualang di Gunung Adeng Yang Pemandangan Sungguh Menakjubkan!
Budaya di Pulau Halmahera sangat beragam, menggabungkan unsur-unsur dari berbagai bangsa seperti Portugis, Gujarat, Arab, Malaysia, dan Belanda.
Selain menawarkan keindahan laut dan gunung berapi, pulau ini juga memiliki desa-desa tradisional yang menarik untuk dieksplorasi.