BACA JUGA:Mencicipi Lezatnya 5 Kuliner Khas Tasikmalaya!
Daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara tidak hanya dikenal mempunyai sebuah kuliner khas legendaris, seperti lemang batok dan roti kacang, tetapi daerah Tebing Tinggi juga dikenal penjual mie rebus legendaris dari zaman setelah kemerdekaan bernama Soponyono.
Soponyono merupakan bahasa dari Jawa yang memilik arti dalam bahasa Indonesia, yaitu Siapa Sangka.
Nama ini dibawa dari sebuah daerah Jawa Timur oleh Baharuddin menuju daerah Sumatera yakni daerah Kota Tebing Tinggi.
3. Halua
Halua merupakan makanan khas dari Tebing Tinggi dan halua mirip dengan manisan seperti biasa yang terbuat dari buah-buahan.
Haula merupakan nama yang berasal dari bahasa Arab, yang memiliki sebuah arti manisan.
Haula sering dihidangkan pada saat waktu lebaran, untuk menjamu tamu yang berkunjung datang kerumah.
Kalau dilihat dari sebuah sejarah, haula sudah terdapat sejak zaman kesultanan dan pada waktu itu, haula sering disajikan pada suatu acara tertentu atau untuk memperingati hari besar di kesultanan pesisir timur Sumatera.
BACA JUGA:5 Oleh-oleh Khas Pangkalpinang, Ada Terasi hingga Kuliner Tiongkok-Indonesia
4. Mie Tek-Tek
Mie tek-tek termasuk sebuah makanan yang berasal dari daerah Tebing Tinggi.
Mie tek-tek dapat disajikan dengan dua cara, yaitu dengan cara ditumis atau mie tek-tek goreng dan juga dengan cara direbus atau bisa juga disebut mie tek-tek kuah.