Dengan subsidi yang diberikan, total potongan biaya sewa selama setahun mencapai Rp 1,5 juta untuk Fox S dan Rp 2,4 juta untuk Fox R.
“Ini adalah upaya kami untuk tetap mendukung pelanggan, meskipun subsidi pemerintah sudah habis,” kata Tekno.
Dengan skema ini, diharapkan masyarakat tetap dapat memiliki akses ke motor listrik tanpa terlalu terbebani oleh biaya sewa.
Kembali ke Harga Normal
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Retro CGX150, Harganya Cuma Segini!
Dengan berakhirnya subsidi pemerintah, harga jual motor listrik Polytron kembali normal.
Fox R kini dijual dengan harga Rp 20,5 juta, sedangkan Fox S dipatok seharga Rp 18,5 juta.
Ini merupakan penyesuaian yang wajar dalam konteks industri yang semakin kompetitif.
Polytron, sebagai salah satu pemain utama di pasar motor listrik, berupaya untuk tetap relevan dengan inovasi dan penawaran yang menarik.
BACA JUGA:Pecinta Matic Wajib Paham!, Ini Dia Manfaat Dari Servis CVT Motor Matic Secara Berkala
Tekno juga berharap bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk melanjutkan atau bahkan menambah kuota subsidi untuk pembelian motor listrik.
Menurutnya, keberadaan subsidi tidak hanya menguntungkan bagi pembeli, tetapi juga bagi pemerintah.
“Semakin banyak masyarakat beralih ke motor listrik, maka subsidi untuk BBM akan berkurang,” ujarnya.
Ini menunjukkan bahwa transisi ke kendaraan listrik adalah langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan lingkungan.
Prospek Motor Listrik di Indonesia