Tarik Rem Tangan atau Pindah ke 'P' Dulu?
Perdebatan muncul ketika membahas langkah selanjutnya.
Menurut Lung Lung, setelah kendaraan berhenti total dengan rem kaki, ada baiknya pengguna menarik rem tangan terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘P’.
Cara ini dipercaya dapat mengurangi tekanan pada komponen transmisi, terutama saat mobil diparkir di permukaan yang miring atau tidak rata.
BACA JUGA:Agya-Calya Sering 'Tenggak' Pertalite? Ini Dampaknya Pada Kinerja Mobil
"Setelah tuas berada di posisi 'P', jangan lupa menarik rem tangan untuk memastikan mobil tetap aman di tempatnya. Barulah setelah itu, rem kaki bisa dilepas dengan tenang," lanjut Lung Lung.
Dalam konteks ini, penggunaan rem tangan sangat penting untuk menjaga stabilitas mobil.
Rem tangan bekerja sebagai pengunci tambahan yang mencegah mobil bergerak meski sudah berada di posisi ‘P’.
Di sisi lain, banyak orang yang cenderung langsung memindahkan transmisi ke posisi ‘P’ tanpa menarik rem tangan terlebih dahulu.
BACA JUGA:Honda City Type Z, Mobil Bekas yang Banyak Diminati di Pasar, Inilah Alasannya!
Ini bisa menjadi kebiasaan yang berbahaya, terutama jika mobil diparkir di area yang tidak rata.
Posisi ‘P’ pada transmisi memang berfungsi untuk mengunci transmisi dan mencegah roda bergerak, namun jika mobil berada di kondisi miring, tekanan pada komponen transmisi akan meningkat drastis.
Risiko di Area Miring dan Kondisi Tertentu
Kondisi parkir di jalan yang menurun atau menanjak memerlukan perhatian khusus.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik BEV Cetak Rekor di Agustus 2024, BYD Memimpin Pasar, Ini Keunggulannya!
Lung Lung menekankan pentingnya penggunaan rem tangan di area miring, baik itu tanjakan maupun turunan.