KORANPAGARALAMPOS.CO- Destinasi wisata Rammang-Rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lokasinya dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan hanya 5 menit dari stasiun kereta api.
Rammang-Rammang dikenal sebagai salah satu dari tiga wisata alam kars terindah dan terpanjang di dunia, bersanding dengan situs di Tiongkok dan Vietnam.
Destinasi ini juga merupakan model wisata berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Mencari Petualangan? Coba 5 Lokasi Glamping Menarik di Lampung Yang Bikin Anda Nyaman!
Sejak bangkit dari dampak pandemi COVID-19, desa wisata Rammang-Rammang telah mencatatkan perputaran ekonomi lebih dari 1,3 miliar dalam setahun,
dengan kontribusi 1% untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), 5% untuk kelompok pengelola wisata, dan 94% untuk masyarakat lokal.
Kampung Karst Rammang-Rammang menjadi salah satu ikon pariwisata di Sulawesi Selatan, menyuguhkan pemandangan menakjubkan dari deretan pegunungan karst yang mengagumkan.
Kawasan ini adalah bagian dari Kawasan Karst Maros-Pangkep (KKMP), yang diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 2017. Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi Rammang-Rammang adalah saat matahari terbit.
BACA JUGA:Binggung Camping di Mana? Rasakan 5 Liburan Seru Dengan Camping Asyik di Danau Toba!
Kampung Berua menjadi landmark utama di kawasan ini, menawarkan suasana pedesaan yang tenang dengan rumah-rumah tradisional, termasuk beberapa rumah panggung.
Sekitar 15-20 keluarga yang tinggal di sini masih memiliki hubungan kerabat. Di kampung ini, pengunjung dapat melihat aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti bertani dan beternak ikan, serta menikmati keindahan alam saat sunrise.
Salah satu atraksi lain di Rammang-Rammang adalah Taman Hutan Batu Kapur yang terletak di Desa Salenrang, masih dalam Kecamatan Bontoa.
Taman ini dapat diakses dengan kapal boat dan menawarkan pemandangan batuan karst yang berusia ribuan tahun, di mana wisatawan dapat berfoto di tengah hutan batu tersebut.
BACA JUGA:Menikmati Pesona Alam Pantai Gapang: Surga Tersembunyi di Pulau Weh Yang Wajib Anda Kunjungi!