Angka tersebut sudah mencakup pembelian dua unit motor.
Proyek modifikasi ini memakan waktu cukup lama, dari Januari hingga Mei 2024, dikarenakan Hattaya harus membagi waktu antara pekerjaan dan proyek modifikasinya.
Salah satu tantangan teknis yang dihadapi adalah pemasangan engine mounting, yang kebetulan pada Honda Beat 2020 dan Vario 160 2022 memiliki posisi yang sama di bagian atas, sehingga tidak terlalu sulit.
BACA JUGA:Polytron Luncurkan Motor Listrik Premium Fox 500 dengan Fitur Canggih, Ini Spesifikasinya!
Namun, ada beberapa perubahan lain yang harus dilakukan, seperti penempatan reservoir air radiator yang harus sedikit mengorbankan ruang di bagasi untuk membuat celah.
Bagian lain yang dimodifikasi adalah CVT (Continuously Variable Transmission), terutama pada mangkuk kampas ganda, kampas ganda itu sendiri, per CVT, roller, vanbelt, hingga rumah roller.
Hattaya juga mengganti busi standar dengan busi iridium untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Dengan modifikasi ini, performa motor meningkat drastis.
BACA JUGA:Motor Listrik Octa GT, Kecil Tapi Tangguh, Mampu Angkut Beban Hingga 250 Kg
Saat diuji, motor ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 155 kilometer per jam, jauh melebihi performa standar Honda Beat.
Sentuhan Personal pada Modifikasi
Selain meningkatkan performa, modifikasi swap engine juga memberikan sentuhan personal pada kendaraan.
Bagi Hattaya, Honda Beat yang dimodifikasinya ini tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga merupakan perwujudan dari passion dan kreativitasnya dalam dunia otomotif.
BACA JUGA:Aki Motor Soak Sebaiknya Segera Diganti, Jangan Hanya Disetrum, Ini Bahayanya!
Dengan mesin yang lebih bertenaga dan modifikasi pada bagian CVT, motor ini memiliki akselerasi dan kecepatan yang lebih baik, memberikan sensasi berkendara yang berbeda.
Namun, hal yang membuat proyek ini semakin istimewa adalah karena modifikasi ini dilakukan sendiri oleh Hattaya di rumahnya, tanpa bantuan bengkel profesional.