Proses pengisian harus dilakukan di tempat yang aman, sebaiknya di area terbuka dan jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Meskipun aki kering lebih aman dibanding aki basah, menghindari risiko kebakaran tetap menjadi prioritas.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 6 Motor Listrik Murah dengan Performa Keren
Pantau Proses Pengisian
Selalu pantau pengisian daya agar tidak terlalu lama. Pengisian yang berlebihan (overcharging) bisa mengurangi umur pakai aki dan menyebabkan kerusakan.
Jika aki sudah penuh, segera cabut charger.
Uji Coba Aki
Setelah pengisian selesai, pasang kembali aki ke motor dan lakukan pengujian.
Nyalakan kendaraan untuk melihat apakah aki sudah bekerja dengan baik.
Jika kendaraan berhasil dinyalakan dan bekerja dengan normal, maka proses pengisian berhasil.
Namun, jika motor tetap sulit dinyalakan, kemungkinan besar aki sudah tidak dapat diselamatkan dan perlu diganti dengan aki baru.
BACA JUGA:Honda XRM 125 DSX, Motor Bebek Trail Tangguh, Cocok Buat Trabasan dengan Harga Setara Honda BeAT
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengisi Aki
Mengisi ulang aki kering bisa menjadi solusi yang efektif jika kondisi aki masih dalam keadaan sehat.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengisian, di antaranya: