Deklarasi Balfour berisi imajinasi dan ide pendirian "Rumah Nasional bangsa Yahudi", di Palestina. Yang saat itu adalah wilayah Utsmaniyah, dengan populasi Yahudi sebagai minoritas.
Ilustrasi yang kemudian mengubah imajinasi menjadi ide inilah. Yang menjadi akar konflik Timur Tengah tak berkesudahan. Tiga dimensi Netanyahu saat ini, tentu akan melahirkan konsekwensi logis akut. Atau sebaliknya.
Berdamai, dan ikuti saran AS, PBB, dan dunia. Solusi dua negara di tanah yang sama. Hidup berdampingan saling menghormati Antara bangsa Israel dan Palestina.
Meminjam kata-kata PM ke-4 dan salah satu pendiri Israel, Golda Meir. "Negara-negara Arab walau kalah berperang dengan Israel. Tak akan punah. Namun, bila Israel kalah, negara ini tak akan ada lagi".
Jadi, berdamailah Israel dan Palestina. Inilah kunci komprehensif penyelesaian konflik di Jazirah Arab. *(Sabpri Piliang).