KORANPAGARALAMPOS.CO - Oli mesin merupakan komponen krusial yang mendukung kinerja optimal kendaraan.
Namun, banyak pemilik motor yang mengalami masalah ketika oli yang baru saja diganti berubah warna menjadi hitam dengan cepat.
Perubahan ini bukan sekadar estetika; oli yang menghitam menandakan adanya kotoran yang bisa mempengaruhi performa mesin.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berakibat fatal, seperti penurunan kinerja mesin atau bahkan kerusakan.
BACA JUGA:Kenapa Tutup Tangki Motor Trail Ada Selangnya? Ini Alasannya!
Berikut adalah empat penyebab oli cepat menghitam meski baru diganti, serta langkah-langkah untuk mengatasinya.
1. Gas Sisa Pembakaran Masuk ke Karter
Salah satu penyebab utama oli cepat hitam adalah masuknya gas sisa pembakaran ke dalam karter.
Gas ini mengandung banyak kerak dan kotoran yang bisa mencemari oli.
BACA JUGA:Ternyata Suzuki Siapkan Motor Trail Baru Penjegal Honda CRF dan Yamaha WR, Ini Bocorannya!
Ketika gas pembakaran yang kotor masuk ke dalam sistem pelumasan, oli menjadi terkontaminasi dan cepat menghitam.
Beberapa masalah yang bisa menyebabkan gas sisa pembakaran masuk ke dalam karter antara lain:
Boring motor aus: Seiring waktu, bagian ini bisa mengalami keausan, membuat gas sisa bisa masuk.
Ring piston terbalik atau aus: Posisi yang salah atau keausan pada ring piston juga dapat menjadi penyebabnya.
BACA JUGA:Melihat Modifikasi Motor Yamaha WR 155 R, Bangkitkan Gaya Trail Jadul ala DT 100 Versi Modern