Pemain 24 tahun itu bikin tiga gol dari empat laga terakhir bersama Arsenal di semua ajang.
Sebagai catatan, pada periode itu, Kai Havertz hanya dua kali bermain sebagai pemain inti.
Mikel Arteta mulai mendapatkan potensi terbaik dari Kai Havertz yang sempat dianggap sebagai 'investasi bodong, Akan tetapi, Kai Havertz masih perlu memberi bukti lebih dengan performa yang konsisten.
Luton Town di luar dugaan memberikan perlawanan yang sangat gigih untuk Arsenal, Bahkan, mereka sempat unggul 3-2 dan membuat sang pemuncak klasemen kelimpungan.
BACA JUGA: Ilkay Gundogan Diisukan ke Galatasaray
Performa apik Luton Town tidak lepas dari kontribusi dua nama yang mungkin sudah dilupakan fans Premier League. Mereka adalah Andrwos Townsend dan Ross Barkley.
Townsend pernah bersinar di Tottenham dan Crystal Palace, Namun, musim lalu dia terpuruk bersama Everton.
Barkley dulunya pernah dianggap pemain muda terbaik di Inggris, Cedera membuat kariernya hancur Kini, dia mencoba bangkit bersama Luton Town.
Kemenangan atas Luton Town menjadi bukti bahwa Arsenal lebih kompetitif dibanding musim lalu
BACA JUGA:Lazio Baru Menang 6 Kali di Serie A
Lebih kompetitif secara teknis dan mental, Arsenal punya daya juang yang tinggi.
Arsenal berjuang hingga akhir dan mereka seperti tahu bahwa hasil manis bisa didapat, Hal seperti ini cukup jarang terlihat pada musim-musim sebelumnya.
Arsenal bukan kali ini saja menang atau bangkit lewat gol-gol menit akhir dan comeback
Sebelumnya, Arsenal melakukannya pada laga lawan Brentford, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Fulham.
BACA JUGA:Persija Gagal Taklukan di Persita
Arsenal menang dan mempertahankan puncak klasemen, Namun, ada satu perdebatan seru usai kemenangan Arsenal atas Luton yakni siapa yang lebih baik antara David Raya dan Aaron Ramsdale.