Pantai Pasir Putih Sepi? Ternyata Ini Alasan Tak Terduganya!

Sabtu 21 Sep 2024 - 09:30 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Almi

Selain itu, generasi milenial dan Gen Z yang merupakan mayoritas pelaku wisata saat ini, cenderung mencari pengalaman yang dapat dibagikan di media sosial.

Wisata yang menawarkan elemen-elemen 'Instagrammable', seperti lanskap unik atau aktivitas seru, menjadi lebih menarik daripada sekadar pemandangan pantai yang tenang.

Dengan begitu pantai-pantai yang dahulu ramai pengunjung kini mulai kehilangan daya tariknya.

2. Infrastruktur dan Fasilitas yang Mulai Terlupakan

Faktor lain yang menyebabkan penurunan jumlah pengunjung adalah kondisi infrastruktur dan fasilitas yang tidak mengalami pembaruan atau perbaikan.

BACA JUGA:Temukan Surga Tersembunyi di Mojokerto, 6 Tempat Wisata Alam yang Sejuk dan Damai!

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 6 Destinasi Wisata di Sabang Terbaru 2024

Beberapa pantai pasir putih yang populer pada masanya kini terlihat kurang terawat, dengan fasilitas umum seperti toilet, tempat istirahat, hingga area parkir yang kurang memadai.

Hal ini membuat wisatawan merasa kurang nyaman dan memilih destinasi lain yang menawarkan fasilitas yang lebih modern dan lengkap.

Selain itu, akses menuju beberapa pantai juga mengalami penurunan kualitas. Jalan yang rusak papan petunjuk yang hilang atau tidak jelas, serta minimnya penerangan menjadi masalah bagi pengunjung yang ingin mengunjungi pantai tersebut.

Hal ini tentu mempengaruhi minat wisatawan yang mengutamakan kenyamanan selama perjalanan.

3. Masalah Lingkungan dan Kebersihan

BACA JUGA:Mojokerto dan Pesonanya, Wisata Alam Sejuk yang Menyegarkan Jiwa!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bali yang Wajib dikunjungi?

Lingkungan dan kebersihan pantai adalah aspek penting yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.

Sayangnya beberapa pantai pasir putih kini mengalami masalah serius terkait pencemaran lingkungan.

Kategori :