Hal ini sama halnya dengan menginjak pedal kopling, yang dapat mengakibatkan kehilangan kontrol atas mobil.
Menurunkan posisi gigi bisa membantu mengurangi kecepatan, tetapi hanya jika laju mobil tidak terlalu cepat.
Pada mobil transmisi otomatis, memindahkan gigi ke posisi netral tidak efektif dan dapat menambah kesulitan dalam mengendalikan kendaraan.
BACA JUGA:Cocok untuk Anak Muda, Mobil Bekas Nissan X-Trail Harganya Cuma Segini!
Perawatan Ban untuk Mencegah Pecah Ban
Selain mengetahui cara mengatasi pecah ban, penting juga untuk menjaga kondisi ban agar tetap dalam kondisi baik.
Sony Susmana menekankan pentingnya perawatan rutin pada ban, termasuk memeriksa tekanan angin dan kondisi fisik ban secara berkala.
"Ban yang terawat baik memiliki risiko pecah yang lebih rendah," ujarnya.
BACA JUGA:Pentingnya Mengocok Pedal Rem Mobil Sebelum Berkendara, Ini Alasannya!
Memastikan ban berada dalam kondisi optimal dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya pecah ban dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Kesimpulan
Menghadapi pecah ban di kecepatan tinggi memang menantang, tetapi dengan pemahaman dan keterampilan yang tepat, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Tetap tenang, hindari pengereman mendadak, tahan arah setir lurus, dan jangan lakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan seperti menginjak pedal kopling atau memindahkan transmisi ke netral.
BACA JUGA:Sebelum Modifikasi Ban Mobil, Ini Hal Penting Yang Harus Kalian Pahami!
Perawatan ban yang rutin juga merupakan langkah penting dalam mencegah kejadian ini.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pengemudi dapat menghadapi situasi darurat dengan lebih percaya diri dan aman.