KORANPAGARALAMPOS.CO - Pada Kamis, 12 September 2024, Kia meresmikan Pusat Pelatihan Kia Asia Pasifik yang megah di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia.
Pusat pelatihan ini menandai langkah besar dalam strategi global Kia, menjadi pusat pelatihan global kelima setelah Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Dengan luas lebih dari 10.000 meter persegi dan total investasi sebesar RM 3.000.000, fasilitas ini berkomitmen untuk memperkuat budaya inovasi dan layanan di seluruh wilayah Asia Pasifik.
Namun, keputusan untuk memilih Malaysia daripada negara lain seperti Indonesia memicu berbagai pertanyaan dan spekulasi.
BACA JUGA:Sopir Wajib Paham, Ini Dia Faktor yang Bikin Rem Mobil Menjadi Blong, Simak Penjelasannya Disini!
Strategi Global Kia dan Pilihan Malaysia
Kia, sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif global, telah memperluas jaringan pelatihan globalnya dengan pusat pelatihan baru di Malaysia.
Kevin Ahn, Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik, menyatakan bahwa pusat pelatihan ini adalah manifestasi dari komitmen perusahaan untuk peningkatan berkelanjutan.
“Pusat pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan. Hal ini guna memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan,” ujarnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Rem Mobil di Rumah Tanpa ke Bengkel, Intip Caranya Disini!
Mengapa Malaysia, dan bukan negara lain seperti Indonesia yang juga merupakan pasar otomotif besar? Menurut Kia, keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor strategis.
Malaysia dipilih dari 34 negara di Asia Pasifik berkat lokasinya yang strategis dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang.
Malaysia, dengan infrastruktur yang berkembang dan lingkungan bisnis yang mendukung, menawarkan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Fasilitas Canggih di Pusat Pelatihan
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengemudi Mobil Bekas Transmisi Matik di Tanjakan, Ini Dia Tips dari Para Ahli!